JAMMU: Ketua Menteri Jammu dan Kashmir Mehbooba Mufti sangat mendukung rekonsiliasi Indo-Pak, dengan mengatakan India dan Pakistan harus mengantarkan era baru perdamaian dan kemakmuran di kawasan tersebut, serupa dengan bagaimana AS dan Iran mengakhiri permusuhan baru-baru ini dan memulai fase baru. pertunangan.
“Jika AS dan Iran dapat bergandengan tangan, saya tidak melihat alasan mengapa India dan Pakistan tidak dapat bersatu untuk memulihkan stabilitas dan mengantarkan era baru perdamaian dan kemakmuran di kawasan,” kata Mehbooba saat berinteraksi dengan awak media di sela-sela konferensi. dia. tur maraton di sini hari ini.
Ketua Menteri memanfaatkan warisan mantan Ketua Menteri Mufti Mohammad Sayeed dengan mengirimkan pesan perdamaian dan rekonsiliasi yang kuat ke India dan Pakistan.
Dia mencontohkan AS dan Iran, dua musuh bebuyutan, yang baru-baru ini mengakhiri permusuhan dan membuka fase baru keterlibatan.
Mewujudkan impian ayahnya untuk menjadikan Wagah Suchetgarh JK, menteri utama mengatakan dia akan senang jika kota perbatasan itu dipromosikan sebagai titik pertemuan orang-ke-orang dengan Sialkot, di Pakistan, melintasi Perbatasan Internasional ( IB).
Dia meminta media untuk menyoroti persahabatan budaya yang terjalin antara masyarakat India dan Pakistan.
“Saya bertanya-tanya apakah permusuhan bisa menjadi berita antara dua tetangga, mengapa tidak bisa mengadakan bonhomie,” dia bertanya ketika berkeliling daerah perbatasan Suchetgarh dan kuil Baba Chamliyal, yang dihormati oleh orang-orang di kedua sisi IB.
Mehbooba menggambarkan insiden baru-baru ini di Handwara sebagai hal yang sangat disayangkan, namun ia berharap perdamaian akan tertanam kuat di lembah tersebut, di mana kekacauan selama bertahun-tahun telah membawa kesengsaraan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada masyarakat.
Menyukai lebih banyak titik transit untuk kontak antarmanusia, Ketua Menteri mengatakan bahwa kedekatan budaya di kedua wilayah tersebut terlalu kuat untuk ditolak.
“Saya berharap niat baik kita dibalas oleh tetangga kita,” imbuhnya.
Ketua Menteri, yang juga mengepalai Departemen Pariwisata, mengatakan Jammu memiliki semua atribut tujuan wisata yang ideal, asalkan strategi yang tepat diterapkan untuk memamerkan Kompleks Warisan Mubarak Mandi di Kota Kuil, Mughal Sarais di Rajouri, Ranjit mengatur. Bendungan Sagard di Basohli, wisata perbatasan di Suchetgarh dan RS Pura dan destinasi alam seperti Patnitop, Bhadarwah dan lembah Warwan.
“Saya berjanji akan membawa pariwisata ke seluruh pelosok Jammu, yang mana usulan sirkuit wisata tersendiri akan segera diselesaikan,” ujarnya.