THANE: Polisi Thane hari ini mengklaim telah menyelesaikan kasus pembunuhan berusia 11 tahun dengan penangkapan tersangka dari distrik Purulia di Benggala Barat.
Pada tanggal 23 Juli 2005, Munir Sharif Shah (saat itu berusia 22 tahun) diduga dibunuh oleh seorang pria tak dikenal di Jalan Katrap di kotapraja Badlapur di distrik Thane, kata Inspektur Polisi Senior, Unit-I Cabang Kejahatan Thane, Niteen Thackeray hari ini.
Polisi kemudian mendaftarkan pelanggaran berdasarkan IPC pasal 302 (pembunuhan) dan meluncurkan penyelidikan.
Dalam penyelidikan, terungkap bahwa seseorang, Duriyadan Karali Mahato (saat itu berusia sekitar 30 tahun), dari desa Banjora di bawah batas kantor polisi Barabazar di distrik Purulia WB, diduga sebagai korban tewas.
Pencarian dilakukan untuknya, tetapi sia-sia, dan surat tuntutan diajukan ke pengadilan Thane pada bulan Maret 2006.
Namun, baru-baru ini, setelah hampir 11 tahun melakukan kejahatan, polisi mendapat informasi bahwa tersangka terlihat di desa di Purulia.
Setelah itu, tim detektif Cabang Kejahatan Thane pergi ke sana dan dengan bantuan rekan-rekan WB mereka menangkap terdakwa pada tanggal 24 Desember, katanya.
Menurut polisi, interogasi terhadap terdakwa mengungkapkan bahwa ada perselisihan antara korban dan dia mengenai pembayaran pekerjaan pengecatan yang dilakukan oleh mereka.
Setelah perselisihan tersebut, terdakwa diduga menyerang kepala korban dengan batang besi dan juga menggorok lehernya, kata polisi.
Sementara itu, terdakwa dibawa ke Thane dari WB dan dibawa ke pengadilan kemarin dan tetap menahannya di polisi, tambah mereka.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
THANE: Polisi Thane hari ini mengklaim telah menyelesaikan kasus pembunuhan berusia 11 tahun dengan penangkapan tersangka dari distrik Purulia di Benggala Barat. Pada tanggal 23 Juli 2005, Munir Sharif Shah (saat itu berusia 22 tahun) diduga dibunuh oleh seorang pria tak dikenal di Jalan Katrap di kotapraja Badlapur di distrik Thane, kata Inspektur Polisi Senior, Unit Cabang Kejahatan Thane-I, Niteen Thackeray hari ini. Polisi kemudian mendaftarkan pelanggaran berdasarkan IPC pasal 302 (pembunuhan) dan meluncurkan penyelidikan. Dalam penyelidikan, terungkap bahwa seseorang, Duriyadan Karali Mahato (saat itu berusia sekitar 30 tahun), dari desa Banjora di bawah batas kantor polisi Barabazar di distrik Purulia WB, diduga sebagai korban pembunuhan.googletag.cmd.push( fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Pencarian dilakukan untuknya, tetapi sia-sia, dan surat tuntutan diajukan ke pengadilan Thane pada bulan Maret 2006. Namun, baru-baru ini, setelah hampir 11 tahun melakukan kejahatan, polisi mendapat informasi bahwa tersangka terlihat di desa di Purulia. Setelah itu, tim detektif Cabang Kejahatan Thane pergi ke sana dan dengan bantuan rekan-rekan WB mereka menangkap terdakwa pada tanggal 24 Desember, katanya. Menurut polisi, interogasi terhadap terdakwa mengungkapkan bahwa ada perselisihan antara korban dan dia mengenai pembayaran pekerjaan pengecatan yang dilakukan oleh mereka. Setelah perselisihan tersebut, terdakwa diduga menyerang kepala korban dengan batang besi dan juga menggorok lehernya, kata polisi. Sementara itu, terdakwa dibawa ke Thane dari WB dan dibawa ke pengadilan kemarin dan tetap menahannya di polisi, tambah mereka. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp