NEW DELHI: Melihat upaya demonetisasi pemerintah, Wakil Presiden Kongres Rahul Gandhi pada hari Rabu mengatakan Perdana Menteri Narendra Modi telah mengorbankan rakyat jelata di ‘yagna’ untuk melawan uang gelap.
“Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sedang melakukan yagna melawan uang gelap dan korupsi. Sebagaimana hewan disembelih di yagna, PM Modi juga mengorbankan rakyat jelata di yagna demi uang gelap,” kata Gandhi.
Lebih lanjut dia mengatakan, demonetisasi ‘yagna’ ditujukan untuk memihak orang kaya.
Berbicara pada hari pendirian Kongres Nasional India ke-132, Gandhi juga menyoroti pencapaian dan komitmen partai lama tersebut terhadap bangsa.
“Apa itu kongres? Artinya mendengarkan Anda, memahami orang lain. Itu membuat kami memahami arti kebebasan,” ujarnya.
Kemarahan baru wakil presiden Kongres terhadap dispensasi yang berkuasa terjadi sehari setelah pertemuan anti-demonetisasi, yang dihadiri oleh semua partai oposisi kecuali Partai Kiri, Janata Dal (United) dan Partai Kongres Nasionalis (NCP).
Mengecam pihak oposisi karena mengajukan keberatan terhadap upaya demonetisasi, Perdana Menteri Narendra Modi kemarin menggambarkan tindakan tersebut sebagai ‘safayi abhiyan’ yang bertujuan untuk mengekang uang gelap dan korupsi.
Saat berpidato di rapat parivartan di Uttarakhand yang dikuasai Kongres, Perdana Menteri mengatakan bahwa negara tersebut pernah menderita di masa lalu bukan hanya karena uang gelap namun juga karena kepemimpinan yang ‘berhati jahat’.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Melihat upaya demonetisasi yang dilakukan pemerintah, Wakil Presiden Kongres Rahul Gandhi pada hari Rabu mengatakan Perdana Menteri Narendra Modi telah mengorbankan rakyat jelata di ‘yagna’ untuk melawan uang gelap. “Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sedang melakukan yagna melawan uang gelap dan korupsi. Sebagaimana hewan disembelih di yagna, PM Modi juga mengorbankan rakyat jelata di yagna demi uang gelap,” kata Gandhi. Lebih lanjut dia mengatakan, demonetisasi ‘yagna’ ditujukan untuk memihak orang kaya. Berbicara pada hari pendirian Kongres Nasional India ke-132, Gandhi juga menyoroti pencapaian dan komitmen partai lama tersebut terhadap bangsa. “Apa itu kongres? Artinya mendengarkan Anda, memahami orang lain. Itu membuat kami memahami arti kebebasan,” katanya. Kemarahan baru wakil presiden Kongres terhadap dispensasi yang berkuasa terjadi sehari setelah pertemuan anti-demonetisasi, yang dihadiri oleh semua partai oposisi kecuali Partai Kiri, Janata Dal (United) dan Partai Kongres Nasionalis (NCP). Mengecam pihak oposisi karena mengajukan keberatan terhadap upaya demonetisasi, Perdana Menteri Narendra Modi kemarin menggambarkan tindakan tersebut sebagai ‘safayi abhiyan’ yang bertujuan untuk mengekang uang gelap dan korupsi. Saat berpidato di rapat umum parivartan di Uttarakhand yang dikuasai Kongres, Perdana Menteri mengatakan bahwa negara tersebut pernah menderita di masa lalu bukan hanya karena uang gelap namun juga karena kepemimpinan yang ‘berhati jahat’. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsAppgoogletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); );