Oleh Layanan Berita Ekspres

NEW DELHI: Dalam apa yang dilihat sebagai tanda ketidakmampuan pemimpin Partai Samajwadi Mulayam Singh Yadav untuk mengambil sikap keras, pernyataannya pada hari Selasa bahwa “tidak ada perpecahan dalam partai dan keluarga” dan bahwa dia “tidak siap untuk mundur” Akhilesh. Yadav” dari posisi Ketua Menteri Uttar Pradesh.

Namun pemecatan para loyalis dari kubu masing-masing memperburuk krisis. Pemandangannya tidak menjadi lebih baik ketika Shivpal membersihkan kediaman resminya pada hari sebelumnya. Namun, Shivpal tampaknya menikmati dukungan Mulayam meskipun ada beberapa langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kontroversial, seperti memecat seorang menteri dari partai tanpa berkonsultasi dengan ketua menteri atau menunjuk Akhilesh pada pertemuan partai.
Sumber yang dekat dengan Akhilesh menyatakan bahwa sang menteri utama “menolak untuk diganggu” oleh “politik jalanan” kecil-kecilan dari kubu saingannya. Bahwa ia merasa bahwa masyarakat negara telah “melihat hasil pembangunannya” dan “menghargainya”.

Kubu Akhilesh yakin bahwa “hanya penjaga lama yang merasa bingung” dengan tekadnya untuk membersihkan istal “apa pun caranya”.

Pawan Pandey

Ketika perang di Partai Samajwadi yang berkuasa terus berlanjut, satu lagi pemimpin yang dianggap dekat dengan ketua menteri telah dikeluarkan dari partai. Shivpal, yang merupakan ketua partai, menskors Tejnarain Pandey alias Pawan Pandey selama enam tahun karena “ketidakdisiplinan”.

Shivpal juga menulis surat kepada ketua menteri meminta agar dia dipecat dari kementerian. Pandey adalah menteri junior di pemerintahan Akhilesh. Pandey dilaporkan bentrok dan menyerang SP MLC Ashu Malik, yang menuduh Akhilesh menanam cerita yang menentangnya di media. Pandey menyebut tuduhan yang dilayangkan terhadapnya sebagai tuduhan palsu dan bagian dari konspirasi.

“Saya mungkin dikeluarkan dari partai hanya karena selembar kertas, namun Ketua SP Mulayam Singh Yadav dan Ketua Menteri Akhilesh Yadav akan selalu ada di hati saya…Saya tidak menyesali pengusiran tersebut,” katanya kepada wartawan. “Ashu Malik telah menyebutkan dalam pengaduan polisi bahwa dia dipukuli di luar kediaman CM. Kamera CCTV dipasang di mana-mana dan media juga hadir di sana. Jika rekaman itu diverifikasi, kenyataannya akan terungkap,” tambahnya.

“Ketua Menteri Akhilesh Yadav menelepon saya untuk mengklarifikasi hal-hal terkait artikel berita yang diterbitkan di harian berbahasa Inggris yang menyebut Akhilesh sebagai Aurangzeb dan Mulayam Singh sebagai Shahjahan,” kata Malik. “Saat saya di kediaman CM, Pandey menampar saya sebanyak dua kali,” ujarnya. (Dengan masukan PTI)

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

taruhan bola