Layanan Berita Ekspres

NEW DELHI: Mantan Menteri Keuangan P Chidambaram mengecam PM Modi atas hilangnya “achche din” yang ia janjikan pada tahun 2014 sambil mengatakan bahwa PM tidak memiliki jawaban terhadap masalah-masalah seperti pengangguran, kurangnya investasi, runtuhnya UKM, ekspor yang stagnan, dan kenaikan harga. bukan.

“Pemilu Gujarat bukan tentang Modi, individunya. Ini tentang janji yang belum datang dalam 42 bulan. Mengapa PM tidak berbicara tentang pengangguran, kurangnya investasi, runtuhnya UKM, ekspor yang stagnan, dan kenaikan harga? Karena dia tidak punya jawaban terhadap kenyataan pahit,” tulis Chidambaram di akun Twitter-nya, mengacu pada janji kampanye pemilu nasional Modi pada tahun 2014 yang menyatakan “achche din” jika terpilih untuk berkuasa.

Serangan Kongres terjadi sehari setelah Perdana Menteri Modi mengecam partai oposisi dan Gandhi, menggambarkan dirinya sebagai anak tanah air yang menjadi sasaran kelas politik elitis.

“Kampanye Modi adalah tentang dirinya sendiri, masa lalunya dan dugaan penghinaan terhadap Gujarat dan Gujarat. Apakah dia lupa bahwa dia adalah Perdana Menteri India,” tegur Chidambaram kepada Perdana Menteri dalam tweet lainnya.

Mengecam Perdana Menteri Modi atas upayanya mengambil warisan penduduk asli Gujarat dan ikon nasional, Mahatma Gandhi dan Sardar Patel, mantan menteri keuangan itu mengingatkan partai kunyit bahwa menteri dalam negeri pertama India menolak ideologi RSS mentor BJP.

“Perdana Menteri dan BJP sekarang mungkin sangat mendukung Sardar Vallabhbhai Patel, tetapi Sardar yang tidak diragukan lagi telah menolak RSS induk BJP dan ideologinya yang memecah belah. Tuan Modi lupa bahwa Gandhiji adalah seorang India dan putra Gujarat; Gandhiji dulu dan sekarang dihormati sebagai Bapak Bangsa; dan instrumen yang dipilih Gandhiji untuk memimpin perjuangan kemerdekaan adalah partai Kongres,” tulis Chidambaram lebih lanjut di Twitter.

Pemimpin senior Shashi Tharoor kemarin mengecam Perdana Menteri, yang menuduh Kongres mengabaikan Gujarat, dengan mengatakan bahwa hal itu mengganggu mengapa BJP tidak mengambil tindakan apa pun terhadap legislator partai yang mengusulkan penggantian patung Mahatma Gandhi dengan patung pembunuhnya Nathuram Godse. .

“Sangat meresahkan melihat kritik politik yang sah terhadap Perdana Menteri sama dengan menghina negaranya. Sedangkan anggota parlemen BJP yang menginginkan patung Mahatma Gandhi diganti dengan patung Godse tidak diskors karena menghina negara atau bangsa,” cuit Tharoor.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

uni togel