AMRITSAR: Amritsar Improvement Trust (AIT), yang bertanggung jawab atas pemeliharaan tiga warna di perbatasan Attari-Wagah, telah meminta Pusat untuk melakukan penyelidikan setelah pemerintah terpaksa melepas bendera setinggi 350 kaki yang terkoyak. robek akan digantikan oleh angin berkecepatan tinggi.
Setelah ditugaskan pada tanggal 5 Maret, bendera senilai Rs 1,25 lakh diganti tiga kali setelah angin berkecepatan tinggi menyebabkan bendera robek. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena pihak berwenang dituding tidak mempertimbangkan laporan teknis sebelum memasang bendera tertinggi di perbatasan.
Ketua AIT Suresh Mahajan mengatakan proyek bendera tersebut dimulai tanpa mempertimbangkan laporan teknis dan dikibarkan dengan tergesa-gesa. Dia menyebutnya sebagai kejahatan.
“Bendera nasional adalah kebanggaan kami dan saya meminta pemerintah melakukan penyelidikan atas masalah ini dan mereka yang bertanggung jawab harus dihukum,” katanya.
Diinformasikan, saat ini sedang dilakukan proses baik untuk peningkatan kualitas bendera maupun untuk mendapatkan saran teknis agar bendera berukuran 120X80 kaki tersebut tidak robek akibat hembusan angin kencang.
Pada bulan April 2016, mantan menteri Punjab Anil Joshi meletakkan batu pertama untuk memasang tiang bendera di perbatasan Attari-Wagah.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
AMRITSAR: Amritsar Improvement Trust (AIT), yang bertanggung jawab atas pemeliharaan tiga warna di perbatasan Attari-Wagah, telah meminta Pusat untuk melakukan penyelidikan setelah pemerintah terpaksa melepas bendera setinggi 350 kaki yang terkoyak. robek akan digantikan oleh angin berkecepatan tinggi. Setelah ditugaskan pada tanggal 5 Maret, bendera senilai Rs 1,25 lakh diganti tiga kali setelah angin berkecepatan tinggi menyebabkan bendera robek. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena pihak berwenang dituding tidak mempertimbangkan laporan teknis sebelum memasang bendera tertinggi di perbatasan. Ketua AIT Suresh Mahajan mengatakan proyek bendera tersebut dimulai tanpa mempertimbangkan laporan teknis dan dikibarkan dengan tergesa-gesa. Dia menjulukinya sebagai crime.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); “Bendera nasional adalah kebanggaan kami dan saya meminta pemerintah melakukan penyelidikan atas masalah ini dan mereka yang bertanggung jawab harus dihukum,” katanya. Diinformasikan, saat ini sedang dilakukan proses baik untuk peningkatan kualitas bendera maupun untuk mendapatkan saran teknis agar bendera berukuran 120X80 kaki tersebut tidak robek akibat hembusan angin kencang. Pada bulan April 2016, mantan menteri Punjab Anil Joshi meletakkan batu pertama untuk memasang tiang bendera di perbatasan Attari-Wagah. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp