Oleh PTI

MUMBAI: Dia selamat dari tergelincir hanya untuk terjebak di kereta lokal selama delapan jam karena hujan yang tak henti-hentinya membuat Mumbai dan sekitarnya terhenti kemarin.

Bagi Sukhdev Meshram, 54 tahun, seorang penumpang di Nagpur-Mumbai Duronto Express yang tergelincir antara stasiun Vasind dan Asangaon di Maharashtra kemarin pagi, itu adalah hari yang tidak akan pernah ia lupakan.

Setelah kecelakaan yang disebabkan oleh tanah longsor, Meshram berjalan ke stasiun Vasind dan naik mobil ke Kalyan di mana dia menaiki kereta lokal tujuan Mumbai di jaringan Central Railway.

“Setelah tergelincir, saya melihat tidak ada kereta yang berjalan di jalur tersebut, jadi saya berjalan ke stasiun terdekat dan naik mobil ke Kalyan,” kata Meshram kepada wartawan.

Namun rumah di Mumbai masih beberapa jam perjalanan.

“Setelah menghabiskan hampir delapan jam di kereta lokal, kami bahkan belum sampai di stasiun Sion. Tidak ada pengumuman atau ada yang memberi tahu kami tentang status kereta di tengah hujan lebat,” ujarnya.

Sehari kemudian, hal serupa terjadi pada Kedarnath Bhaskar Shinde, 40 tahun, yang bekerja sebagai profesional keamanan di sebuah kantor di Mumbai selatan dan tinggal di dekat Kalyan.

“Biasanya saya menempuh waktu sekitar satu setengah jam. Hari ini saya menempuh jarak tersebut dalam tujuh jam,” ujarnya kepada PTI.

“Saya meninggalkan rumah pada jam 4.30 pagi dan tiba pada jam 8.15 pagi pada jam 5.30 pagi.”

Namun, kereta ini baru bergerak dua kilometer saat berhenti.

“Penumpang turun, saya mengikutinya. Saya lalu berjalan menuju stasiun Dadar. Perjalanan memakan waktu satu jam,” kata Shinde menceritakan perjalanan paginya.

“Karena tidak ada kereta yang berangkat dari Dadar ke Terminal Chhatrapati Shivaji Maharaj, saya pergi ke peron Kereta Api Barat dan naik kereta ke Churchgate, di mana saya naik pada pukul 12.30 siang. datang,” kata Shinde.

Hujan deras mengguyur kota metropolitan itu sepanjang hari kemarin. Kota ini mencatat curah hujan sebesar 298 mm, tertinggi dalam satu hari di bulan Agustus sejak 1997.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

togel sdy