Oleh PTI

DEHRADUN: Sebuah tim Garhwal Rifles akan melakukan perjalanan ke Prancis pada bulan November untuk mengidentifikasi dan membawa kembali sisa-sisa dua tentaranya yang tewas selama Perang Dunia I, kata seorang pejabat Angkatan Darat.

Keputusan itu diambil setelah pemerintah Prancis baru-baru ini menemukan sisa-sisa empat tentara, termasuk dua tentara India yang tidak disebutkan namanya, di sebuah lokasi konstruksi dekat Laventie, sekitar 70 km dari Dunkirk, di Prancis.

“Pemerintah Prancis telah menemukan sisa-sisa dua tentara beserta lambang resimen mereka dengan ukiran nomor 39. Hal ini membuat kami percaya bahwa kedua tentara tersebut mungkin berasal dari resimen Garhwal Rifles,” kata Letkol Ritesh Roy dari Garhwal Rifles.

Khususnya, pada masa Perang Dunia I, resimen Senapan Garhwal yang sekarang dikenal sebagai ‘Resimen Garhwal ke-39’.

Menurut Roy, dua jenazah lainnya yang ditemukan dari lokasi tersebut adalah tentara Inggris dan Jerman.

“Kami telah memberi tahu pemerintah India dan perwira tinggi militer tentang situasi ini dan tim dari resimen kami akan mengunjungi Prancis untuk mengidentifikasi jenazahnya.

“Jika dipastikan jenazah tersebut hanya milik prajurit resimen Senapan Garhwal, maka kami akan membawanya kembali dengan penghormatan penuh tentara,” tambahnya.

Pemerintah Inggris menghormati Garhwal Rifles ke-39 dengan menamainya menjadi ’39 Royal Garhwal Rifles’. Namun, namanya diubah kembali ke nama aslinya setelah India merdeka.

Lebih dari 650 tentara Resimen Garhwal kehilangan nyawa selama Perang Dunia Pertama.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

keluaran hk