THANE: Polisi telah menangkap seorang pria berusia 32 tahun dari Mumbra di sini karena selingkuh setelah terungkap bahwa dia telah menikahi lima wanita dan berencana untuk menikah untuk keenam kalinya.
Sebuah pelanggaran telah didaftarkan terhadap pria dan ibunya berdasarkan IPC pasal 420 (kecurangan) dan 34 (tindakan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk kepentingan bersama), kata seorang pejabat polisi Thane hari ini.
Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan, katanya.
Pelanggaran tersebut terungkap ketika seorang warga Mumbra sedang mencari pasangan yang cocok untuk putrinya dan bertemu dengan terdakwa melalui seorang kenalannya, katanya.
Pria dan keluarga terdakwa kemudian bertemu dan membicarakan pernikahan tersebut. Terdakwa mengaku kepada pria tersebut bahwa dia bekerja di sebuah perusahaan terkenal dan juga memiliki agen perjalanan, kata pejabat tersebut.
Belakangan, putri pria tersebut bertunangan dengan terdakwa pada bulan Desember tahun lalu. Namun, pernikahan tersebut tidak dapat dilangsungkan karena keluarga mempelai wanita menghadapi kekurangan uang, katanya.
Sementara itu, seorang penelepon memberi tahu keluarga mempelai wanita bahwa terdakwa sudah menikah dan mempunyai lima istri, kata pejabat tersebut.
Ketika keluarga mempelai wanita menanyakan hal ini, terdakwa dengan tegas membantahnya, katanya.
Namun, pada tanggal 22 Juli, empat wanita mengklaim bahwa terdakwa telah menikahi mereka dan menceritakan hal yang sama kepada keluarga pengantin wanita, kata petugas polisi.
Keluarga yang dirugikan mengajukan pengaduan pada tanggal 28 Juli dan kemudian polisi menangkap tersangka pada hari yang sama, tambahnya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
THANE: Polisi telah menangkap seorang pria berusia 32 tahun dari Mumbra di sini karena selingkuh setelah terungkap bahwa dia telah menikahi lima wanita dan berencana untuk menikah untuk keenam kalinya. Sebuah pelanggaran telah didaftarkan terhadap pria dan ibunya berdasarkan IPC pasal 420 (kecurangan) dan 34 (tindakan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk kepentingan bersama), kata seorang pejabat polisi Thane hari ini. Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan, katanya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Pelanggaran tersebut terungkap ketika seorang warga Mumbra sedang mencari pasangan yang cocok untuk putrinya dan bertemu dengan terdakwa melalui seorang kenalannya, katanya. Pria dan keluarga terdakwa kemudian bertemu dan membicarakan pernikahan tersebut. Terdakwa mengaku kepada pria tersebut bahwa dia bekerja di sebuah perusahaan terkenal dan juga memiliki agen perjalanan, kata pejabat tersebut. Belakangan, putri pria tersebut bertunangan dengan terdakwa pada bulan Desember tahun lalu. Namun, pernikahan tersebut tidak dapat dilangsungkan karena keluarga mempelai wanita menghadapi kekurangan uang, katanya. Sementara itu, seorang penelepon memberi tahu keluarga mempelai wanita bahwa terdakwa sudah menikah dan mempunyai lima istri, kata pejabat tersebut. Ketika keluarga mempelai wanita menanyakan hal ini, terdakwa dengan tegas membantahnya, katanya. Namun, pada tanggal 22 Juli, empat wanita mengklaim bahwa terdakwa telah menikahi mereka dan menceritakan hal yang sama kepada keluarga pengantin wanita, kata petugas polisi. Keluarga yang dirugikan mengajukan pengaduan pada tanggal 28 Juli dan kemudian polisi menangkap tersangka pada hari yang sama, tambahnya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp