Layanan Berita Ekspres

LUCKNOW: Menderita bencana ensefalitis selama berabad-abad, kehadiran human immunodeficiency virus kini menambah kecemasan warga Gorakhpur di bagian timur UP. Pada kamp pemeriksaan kesehatan rutin baru-baru ini, 23 narapidana di Penjara Distrik Gorakhpur ditemukan positif HIV. Dari 23 narapidana yang terinfeksi dalam kelompok umur berbeda, 22 narapidana laki-laki dan satu narapidana perempuan dinyatakan positif mengidap virus mematikan tersebut.

“Kamp kesehatan untuk memeriksa tahanan diselenggarakan dari waktu ke waktu. Di beberapa kamp pemeriksaan terakhir, 23 narapidana, termasuk seorang perempuan, ditemukan positif mengidap HIV,” kata Dr Ramdhani Muni, pengawas penjara senior di penjara Gorakhpur. Dia menambahkan bahwa semua tahanan yang terinfeksi telah diberi konseling dan perawatan mereka telah dimulai di pusat ART di fakultas kedokteran BRD. “Mereka mendapatkan obat-obatan dan semua bantuan medis dari pusat tersebut,” kata petugas tersebut.

Namun, sumber virus masih menjadi spekulasi karena otoritas penjara tidak dapat menyerahkan kepada lembaga medis untuk melakukan penilaian. “Sangat sulit bagi kami untuk mengetahui sumber virus. Kami hanya bisa mengatakan bahwa mereka dinyatakan positif HIV selama penyelidikan,” kata pengawas penjara.

Otoritas penjara mengklaim dengan rincian kamp kesehatan berkala bahwa total 1.400 narapidana diperiksa dan 23 di antaranya menunjukkan jenis HIV dalam darah mereka. Lebih dari 400 narapidana masih harus menjalani pemeriksaan kesehatan di kamp agar bisa ditahan di penjara nantinya.

Faktanya, Penjara Gorakhpur menampung lebih dari 1.800 narapidana, termasuk narapidana dan petugas persidangan. Namun, pemerintah menduga virus tersebut tidak menyebar di penjara dan interogasi mungkin membawa virus tersebut.

lagu togel