PATNA: Banyak sungai mengalir di atas tingkat bahaya di Bihar karena pusaran air banjir terus mendatangkan malapetaka di negara bagian tersebut dan menyebabkan 26,19 lakh orang terkena dampaknya.
Sungai-sungai yang mengalir di atas tingkat bahaya adalah Baghmati di Benibad, Kamlabalan di Jhanjharpur, Kosi di Baltara, Mahananda di Dhengra ghat dan Jhawa di negara bagian tersebut, kata departemen manajemen bencana dalam sebuah pernyataan. Dua distrik lagi, Champaran Timur dan Muzaffarpur dinyatakan dilanda banjir hari ini, katanya. Dengan tidak adanya lagi kematian yang dilaporkan, jumlah korban jiwa mencapai 26 – 8 di distrik Supaul, diikuti oleh 7 di Purnea, 5 di Kishangaj, masing-masing 2 di Madhepura dan Katihar dan masing-masing 1 di Araria dan Saharsa, kata departemen tersebut.
Pejabat departemen mengatakan 26,19 lakh orang yang tinggal di 2.034 desa di 60 blok yang terkena banjir di 12 distrik telah kehilangan tempat tinggal. 12 distrik yang terkena dampak banjir adalah – Araria, Supaul, Darbhanga, Purnea, Kishanganj, Katihar, Madhepura, Bahgalpur, Saharsa, Gopalganj, Champaran Timur dan Muzaffarpur.
Sekitar 1,86 lakh hektar lahan terkena dampak banjir akibat naiknya permukaan air sungai Mahananda, Bakhra, Kankai, Parmar dan Kosi. Tanaman yang tersebar di lahan seluas 3,39 lakh hektar terkena dampaknya meskipun jumlah kerugian masih dalam perkiraan.
Sekitar 4,81 lakh orang mengungsi sementara 2,47 lakh orang berlindung di 412 kamp bantuan yang dikelola pemerintah. Pemerintah negara bagian telah mengerahkan 112 tim medis untuk merawat orang-orang yang sakit di daerah yang dilanda banjir.
Mengingat derasnya sungai di 10 distrik, pemerintah negara bagian telah menyiapkan satu tim NDRF masing-masing di Supaul, Gopalganj, Muzaffarpur, Darbhanga dan Didarganj di Patna, sementara satu tim SDRF masing-masing di Khagaria, Sitamarhi, Purnia, Madhubani, Bhagalpur dan Madhepura .
Departemen Penanggulangan Bencana mengatakan bahwa tim NDRF dan SDRF akan melakukan upaya penyelamatan dan bantuan di distrik tersebut.
Selain itu, 42.100 paket makanan dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, yang meliputi – 500 gram sattu, 2 kg chura (beras yang ditumbuk), 250 gram gula pasir, sebungkus kecil garam, lilin, korek api, kotak, obor, susu bubuk dll.
PATNA: Banyak sungai mengalir di atas tingkat bahaya di Bihar karena pusaran air banjir terus mendatangkan malapetaka di negara bagian tersebut dan menyebabkan 26,19 lakh orang terkena dampaknya. Sungai-sungai yang mengalir di atas tingkat bahaya adalah Baghmati di Benibad, Kamlabalan di Jhanjharpur, Kosi di Baltara, Mahananda di Dhengra ghat dan Jhawa di negara bagian tersebut, kata departemen manajemen bencana dalam sebuah pernyataan. Dua distrik lagi, Champaran Timur dan Muzaffarpur dinyatakan dilanda banjir hari ini, katanya. Dengan tidak adanya lagi kematian yang dilaporkan, jumlah korban jiwa mencapai 26 – 8 di distrik Supaul, diikuti oleh 7 di Purnea, 5 di Kishangaj, masing-masing 2 di Madhepura dan Katihar dan masing-masing 1 di Araria dan Saharsa, kata departemen tersebut. Pejabat departemen mengatakan 26,19 lakh orang yang tinggal di 2.034 desa di 60 blok yang terkena banjir di 12 distrik telah kehilangan tempat tinggal. 12 distrik yang terkena dampak banjir adalah – Araria, Supaul, Darbhanga, Purnea, Kishanganj, Katihar, Madhepura, Bahgalpur, Saharsa, Gopalganj, Champaran Timur dan Muzaffarpur. googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); );Sekitar 1,86 lakh hektar lahan terkena dampak banjir akibat naiknya permukaan air sungai Mahananda, Bakhra, Kankai, Parmar dan Kosi. Tanaman yang tersebar di lahan seluas 3,39 lakh hektar terkena dampaknya meskipun jumlah kerugian masih dalam perkiraan. Sekitar 4,81 lakh orang mengungsi sementara 2,47 lakh orang berlindung di 412 kamp bantuan yang dikelola pemerintah. Pemerintah negara bagian telah mengerahkan 112 tim medis untuk merawat orang-orang yang sakit di daerah yang dilanda banjir. Mengingat derasnya sungai di 10 distrik, pemerintah negara bagian telah menyiapkan satu tim NDRF masing-masing di Supaul, Gopalganj, Muzaffarpur, Darbhanga dan Didarganj di Patna, sementara satu tim SDRF masing-masing di Khagaria, Sitamarhi, Purnia, Madhubani, Bhagalpur dan Madhepura adalah. Departemen Penanggulangan Bencana mengatakan bahwa tim NDRF dan SDRF akan melakukan upaya penyelamatan dan bantuan di distrik tersebut. Paket yang dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir antara lain – 500 gram sattu, 2 kg chura (beras giling), 250 gram gula pasir, sebungkus garam kecil, lilin, korek api, kotak, obor, susu bubuk, dll.