Oleh PTI

NEW DELHI: Dua pemuda hari ini ditangkap karena diduga menikam seorang remaja berusia 18 tahun hingga tewas karena meminta nomor telepon pacar salah satu tersangka di daerah Nihal Vihar di Delhi barat, kata polisi. Shamshad (20) diduga menikam Salauddin “lebih dari 25 kali” pada 26 November, sementara Sunil Pal (19) adalah kaki tangan dalam kejahatan tersebut, kata DCP (Barat) Vijay Kumar.

Teman Salauddin, Monu, yang bergegas membawanya ke rumah sakit, mengatakan kepada polisi bahwa pada hari yang menentukan itu mereka sedang minum alkohol ketika almarhum mendapat telepon dari Pal yang memberitahunya bahwa dia berkelahi dengan anak laki-laki setempat dan berakhir di DDA Park. dan memanggilnya untuk meminta bantuan, kata petugas itu.

“Empat dari mereka sampai di DDA Park di mana Pal membawa Monu dan dua teman lainnya ke samping, sementara Shamshad bertanya pada Salauddin mengapa dia menginginkan nomor ponsel pacarnya. Dia tidak menunggu jawaban Salauddin dan memintanya untuk menyerang dengan pisau. Monu dan yang lainnya teman-teman yang lain mencoba melerai, tapi diancam oleh Sobat,” kata Kumar.

Teman-temannya membawa Salauddin ke rumah sakit, tapi dia “meninggal”. Sebuah tim polisi dibentuk untuk menangkap tersangka dan penggerebekan dilakukan di rumah mereka dan tempat-tempat lain, tetapi sia-sia, kata petugas tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, polisi hari ini menangkap Shamshad dan Pal dari dekat tempat kremasi Chander Vihar, tambahnya. “Shamshad mengaku saat diinterogasi bahwa dia dan Salauddin adalah teman dekat.

Tahun lalu, keduanya pergi ke desa Mubarakpur di Kirari dimana Shamshad berteman dengan seorang gadis. Almarhum mengetahui tentang persahabatan mereka dan setelah mendapatkan nomor ponsel gadis itu dari telepon Shamshad, dia mulai menelepon dan melecehkannya,” kata Kumar.

Gadis itu menceritakan hal ini kepada Shamshad yang membantunya mengganti nomor teleponnya dan memperingatkan Salauddin agar tidak menelepon atau menemuinya, tambahnya. “Pada tanggal 25 November, Shamshad bertemu Pal di sebuah upacara pernikahan dan Pal mengatakan kepadanya bahwa Salauddin meminta nomor ponsel pacarnya. Setelah itu, Shamshad menyiapkan pisau dan menyusun rencana untuk membunuh Salauddin,” kata Kumar.

Pengeluaran Sidney