NEW DELHI: Dalam panggilan darurat yang menimbulkan peringatan bagi pihak berwenang India, terungkap bahwa hampir 10.000 warga negara India menghadapi krisis pangan di Arab Saudi karena penutupan pabrik yang menyebabkan mereka kehilangan pekerjaan.

Penderitaan mereka mendorong Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj untuk menyampaikan permohonan yang berapi-api kepada warga India yang tinggal di Kerajaan untuk memberikan bantuan kepada mereka. “Tidak ada yang lebih kuat dari kemauan kolektif suatu bangsa,” adalah seruan Swaraj untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi para pekerja yang berada dalam kesulitan.

Laporan awal menunjukkan bahwa sekitar 800 pekerja India kelaparan di kota Jeddah di Arab Saudi selama tiga hari terakhir. Namun, penilaian rinci menghasilkan angka mengejutkan yaitu lebih dari 10.000 orang berjuang tanpa pasokan makanan.

“Saya mengimbau 30 lakh orang India di Arab Saudi. Mohon bantuannya kepada saudara-saudari sekalian. Jumlah pekerja India yang menghadapi krisis pangan di Arab Saudi berjumlah lebih dari 10.000. Jumlah ini bukan 800 seperti yang diberitakan,” tulis Sushma di Twitter pada Sabtu malam.

Sebelumnya pada hari itu, menteri tersebut mengambil tindakan setelah dia ditandai dalam sebuah tweet yang mengatakan bahwa 800 pekerja India terdampar di Arab Saudi tanpa makanan dan air setelah kehilangan pekerjaan mereka.

Sushma segera mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri Jenderal (Purn) VK Singh akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan Menteri Luar Negeri MJ Akbar untuk membicarakan masalah ini dengan Kuwait. Para pekerja India di Kuwait juga mempunyai masalah serupa, namun menteri mengatakan situasi di sana “dapat dikendalikan”.

Orang India adalah komunitas ekspatriat terbesar di Arab Saudi dengan populasi hampir 30 lakh.

Keluaran SGP