Oleh PTI

NEW DELHI: Utusan Tiongkok untuk India Luo Zhaohui mengatakan sudah waktunya bagi India dan Tiongkok untuk membalik halaman lama dan memulai babak baru, menekankan bahwa kedua negara telah mencapai banyak kemajuan di tingkat bilateral.

Dia mengatakan kemarin bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi di KTT BRICS di Xiamen awal bulan ini, dan kedua pemimpin mengirimkan pesan yang jelas tentang “rekonsiliasi” dan “kerja sama”.

Kita harus membalik halaman lama dan memulai babak baru dengan tempo dan arah yang sama. Kita harus menari bersama. Kita harus membuat satu tambah satu sebelas. Tiongkok adalah mitra dagang terbesar India. Kita telah membuat banyak kemajuan. di tingkat bilateral, serta dalam urusan internasional dan regional,” kata Luo.

Utusan Tiongkok tersebut berbicara pada peringatan 68 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.

Komentarnya muncul di tengah penarikan pasukan Tiongkok dan India di Dokalam, di mana tentara kedua negara terjebak dalam kebuntuan selama lebih dari dua bulan.

India dan Tiongkok, yang berperang pada tahun 1962, memiliki hubungan yang tidak nyaman dan sengketa wilayah merupakan sumber perselisihan utama antara kedua negara.

Diplomat Tiongkok itu juga menelepon kembali salah satu gurunya, Prof Xu Fancheng, yang tinggal di Aurobindo Ashram di Puducherry dari tahun 1945 hingga 1978. Xu dikenal karena karyanya menerjemahkan Upanishad, Bhagawad Gita dan Shakuntala dari bahasa Sanskerta ke bahasa Mandarin.

“Dalam keterlibatan bilateral kami, terdapat ribuan tokoh terkemuka seperti Prof Xu Fancheng, (biksu Buddha) Bodhidharma, Faxian (seorang biksu Buddha Tiongkok yang melakukan perjalanan ke India pada abad ke-3) dan Rabindranath Tagore.

“Kita tidak boleh melupakan kontribusi dan warisan mereka. Sejarah dapat melakukan banyak hal. Jika kita berdiri di atas bahu mereka, kita harus berbuat lebih banyak saat ini,” kata Luo.

Utusan Tiongkok menambahkan bahwa kecepatan kereta berkecepatan tinggi Tiongkok dari Beijing ke Shanghai ditingkatkan dari 300 km/jam menjadi 350 km/jam dua minggu lalu.

“Kami memulainya dengan studi kelayakan kereta hyperloop dengan kecepatan 1.000 hingga 4.000 km/jam,” ujarnya.

Ia menambahkan, kereta api berkecepatan tinggi merupakan salah satu dari empat penemuan terbaru Tiongkok.

lagutogel