Acara tersebut dihadiri oleh MLA Gujarat dan pemimpin Dalit Jignesh Mevani, pemimpin mahasiswa JNU Umar Khalid, ibu Rohit Vemula Radhika Vemula dan Prakash Ambedkar.

File foto protes terhadap kekerasan di wilayah Bhima Koregaon. (Berkas | PTI)

MUMBAI: Setelah anggota parlemen Gujarat Jinesh Mewani dan pemimpin mahasiswa JNU Umar Khalid, sebuah kasus telah diajukan terhadap enam anggota kelompok Maois perkotaan Kabir Kala Manch (KKM) karena diduga membuat pidato provokatif selama unjuk rasa Elgaar di Shaniwar Wada di Pune pada 31 Desember untuk memperingati 200 tahun pertempuran Bhima Koregaon.

Berdasarkan pengaduan yang diajukan oleh seorang pengusaha berusia 37 tahun dari Pune, Tushar Damgude, FIR didaftarkan terhadap Sudhir Dhavale, Sagar Gorkhe, Harshali Potdar, Ramesh Gaychor, Deepak Dengle dan Jyoti Jagtap, kata seorang pejabat polisi.

Pelapor menuduh bahwa pidato dan presentasi “provokatif” yang dilakukan sepanjang program “mendorong permusuhan” antara dua kelompok.

Pengaduan tersebut juga mengatakan bahwa “pidato dan presentasi yang menghasut” yang dibuat selama Elgaar Parishad menyebabkan kekerasan pada tanggal 1 Januari di Koregaon Bhima di distrik tersebut, pejabat tersebut menambahkan.

Dalam FIR, pelapor mengatakan bahwa anggota KKM telah ditangkap karena hubungannya dengan Partai Komunis India (Maois) yang strateginya adalah menghasut kaum Dalit untuk mengambil jalur kekerasan dan bukan jalur konstitusional.

Sementara itu, polisi Pune menangkap 12 pria, termasuk tiga anak di bawah umur, lebih dari seminggu setelah bentrokan kasta pada 1 Januari di Bhima Koregaon. Sembilan dari mereka dikembalikan ke tahanan polisi, kata sumber polisi.

Sebanyak 17 orang telah ditangkap dalam kasus ini sejauh ini, kata polisi sambil menambahkan bahwa 12 pria yang ditangkap pada hari Senin semuanya berasal dari desa Bhima Koregaon, Sanaswadi dan Kondhapuri.

Polisi menolak mengungkap nama para terdakwa dengan alasan kasus ini sangat sensitif.

Kami mewawancarai mereka semua. Kami mencoba memahami keseluruhan rangkaian kejadian dan mencoba memahami alasan sebenarnya di balik kekerasan tersebut dan apakah kekerasan tersebut dipicu oleh seseorang, tambah polisi.

Meski total 17 orang telah ditangkap, polisi masih mencari orang lain di kawasan tersebut. Kami telah mengidentifikasi banyak orang dari rekaman CCTV dan mencoba mencari mereka. Operasi penyisiran akan terus berlanjut hingga kami berhasil menangkap semua orang yang terlihat dalam rekaman CCTV melakukan berbagai tindakan kekerasan, kata seorang perwira polisi senior yang terkait dengan penyelidikan.

lagu togel