INDORE: Di tengah kekhawatiran atas tindakan keras terhadap visa H-1B oleh AS, Menteri Urusan Luar Negeri Persatuan VK Singh hari ini mengatakan bahwa kementeriannya melakukan segala upaya untuk melindungi kepentingan warga negara India.
“Kementerian Luar Negeri aktif dalam arah ini (rencana Presiden AS Donald Trump mengenai visa H-1B) dan kami melakukan segala upaya untuk melindungi kepentingan warga negara India,” kata Singh kepada awak media setelah memberikan Paspor Sewa Laghu Kendra yang diresmikan ( PSLK). Di Sini.
Diresmikan oleh Singh bersama dengan Ketua Lok Sabha Sumitra Mahajan dan Ketua Menteri Shivraj Singh Chouhan, pusat ini akan melayani kebutuhan masyarakat di 15 distrik di wilayah Indore.
Mengenai Pakistan yang menempatkan ketua Jamaat-ud-Dawah (JuD) Hafiz Saeed sebagai tahanan rumah, menteri Persatuan mengatakan, “Niat dan kebijakan India sudah jelas dan kami tidak perlu membicarakan masalah ini lagi. Hasil dari kebijakan kami akan segera terlihat.” .”
Mengenai ketidakhadiran Pakistan dalam KTT Pembicara Asia Selatan yang diadakan di Indore pada tanggal 18 dan 19 Februari, Singh mengatakan tidak ada bedanya.
Saat menyampaikan pidato pada acara pengukuhannya, Singh mengumumkan bahwa layanan paspor akan dimulai di kantor pos di empat kota Madhya Pradesh, termasuk Vidisha, Satna, Jabalpur dan Gwalior.
Daerah pemilihan Vidisha Lok Sabha diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj.
Dia juga meminta Chouhan untuk berdiskusi dengan kepala kantor pos negara bagian tentang kemungkinan pembukaan pusat paspor di kantor pos di distrik lain di Madhya Pradesh.
“Pemerintah telah mengembangkan pengaturan yang transparan secara online untuk penerbitan paspor. Kami ingin mendesentralisasikan layanan ini agar tersedia di titik terdekat dari pusat kota.
pelamar,” kata Singh. Chouhan mengatakan dalam pidatonya bahwa pusat layanan paspor pertama di Madhya Pradesh dibuka di Bhopal pada tahun 1978 ketika Atal Bihari Vajpayee menjadi Menteri Luar Negeri dan sekarang pusat layanan kedua muncul ketika Sushma Swaraj menjadi menteri luar negeri. .
Dalam pidatonya, Ketua Lok Sabha Sumitra Mahajan mendesak Menteri Persatuan agar penerbangan internasional harus dimulai dari Bandara Devi Ahilyabai Holkar di Indore.
Dia mengatakan bahwa fasilitas kargo udara juga harus diluncurkan di sini untuk memfasilitasi ekspor dari Madhya Pradesh bagian barat.
Dalam acara tersebut, menteri utama juga menyerahkan kunci rumah kepada Usha Nagar, istri Jogeshwar Nagar, yang menjadi martir dalam pertemuan dengan militan di Jammu dan Kashmir pada tahun 2015.